Minggu, 05 Juni 2016

Contoh Proposal Penulisan Ilmiah


BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi dewasa ini telah membuat pekerjaan manusia semakin mudah, cepat dan terkontrol. Pekerjaan manusia yang dulu dikerjakan secara manual, kini dapat dikerjakan secara praktis melalui proses yang terkomputerisasi, yaitu proses dengan menggunakan alat bantu yang dikenal sebagai komputer. Perkembangan teknologi telah membuat komputer bukan hanya sebagai alat hitung dan pemrosesan data saja tetapi dapat dipergunakan sebagai media pembelajaran dan salah satunya dapat dimanfaatkan didalam dunia pendidikan yang diharapkan menghasilkan generasi yang pandai dan berakhlak.
Salah satu pendidikan yang sangat penting ialah pendidikan agama. Pendidikan agama di usia dini sangat dianjurkan, karena pengenalan nilai-nilai agama sedini mungkin memiliki dampak positif bagi perkembangan kepribadian seseorang. Salah satu pendidikan agama yang dianjurkan untuk diajarkan pada usia dini ialah shalat.
Shalat merupakan rukun Islam yang ke-2 . Shalat menempati posisi yang sangat penting dalam Islam karena merupakan tiang agama. Dengan kata lain, tegaknya ke-Islaman dalam diri kita bergantung pada tiang penyangganya, yaitu shalat.
Betapa pentingnya shalat ini, hingga Al-Quran berkali-kali menyebutnya dan memerintahkan kita untuk mendirikannya. Pada satu tempat, Al-Quran menyandingkan shalat dengan kebaikan dan kebahagiaan. Pada tempat lain, ia menyertakannya dengan pengorbanan dan kesabaran. Pada tempat berikutnya, shalat disandingkan dengan zikir.
Dalam Islam Allah SWT mewajibkan kapada kita untuk menunaikan  ibadah shalat 5 waktu, yaitu shalat Isya, Shubuh, Dzuhur, Ashar, dan Maghrib. Selain shalat 5 waktu tersebut kita juga mengenal shalat sunnah. Shalat sunnah merupakan shalat-shalat diluar dari pada shalat yang difardukan. Shalat-shalat itu dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW untuk mendekatkan diri kepada Allah dan untuk mengharapkan tambahan pahala.
Mungkin dibandingkan dengan shalat fardu tata cara shalat sunnah masih belum sepenuhnya dipahami oleh semua orang, dikarenakan media yang digunakan tidak dapat menggambarkan secara jelas bagaimana tuntunan yang baik dan benar dalam mengerjakan shalat-shalat sunnah tersebut.
Oleh karena itu, penulis sangat tertarik untuk membuat sebuah aplikasi yang berisi tentang tata cara dan  tuntunan dalam mengerjakan shalat-shalat sunnah tersebut yang disajikan dengan tampilan yang menarik dan disertai dengan video langkah-langkah dalam mengerjakan shalat-shalat sunnah tersebut dengan baik dan benar.

1.2  Pembatasan Masalah
Penulisan Ilmiah ini berisikan tata cara atau tuntunan dalam mengerjakan shalat sunnah dengan menggunakan Macromedia Flash 8. Dalam Penulisan Ilmiah ini penulis juga memberikan keterangan-keterangan mengenai shalat-shalat sunnah tersebut. Keterangan ini mencakup hal seperti dasar, keutamaan, dan doa-doa pilihan. Penulisan ini juga dilengkapi dengan video dari masing-masing shalat sunnah yang dipadukan dengan suara serta bacaan dari tiap gerakan yang disajikan dalam bentuk bahasa Arab dan Latin.

1.3  Perumusan Masalah
Batasan masalah dalam perancangan aplikasi ini terdapat batasan masalah yaitu:
1.Bahasa pemrograman yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah bahasa pemrograman java android (eclipse).
2.Pemrogrman yang digunakan untuk merancang aplikasi ini yaitu pemrograman java dan Adobe Photoshop CS2 dan Swishmax sebagai software pendukung pada aplikasi.
3.Aplikasi ini terfokus untuk tuntunan sholat lima waktu.

1.4  Tujuan Masalah
Dalam penyusunan Penulisan Ilmiah ini, penulis ingin membuat sebuah aplikasi yang dapat membantu para pemakai yang ingin memahami  tata cara dan tuntunan dalam mengerjakan shalat-shalat sunnah dengan baik dan benar. Karena disertai dengan video langkah-langkah dalam mengerjakan shalat-shalat sunnah tersebut, diharapkan dapat mempermudah bagi pemakai dalam mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.


1.5  Kegunaan Masalah
Aplikasi ini digunakan sebagai sarana bagi masyarakat segala lapisan untuk mempelajari
dan memahami tuntunan dan tata cara mengerjakan shalat sunnah dengan baik dan benar. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah  para pemakai dalam mempelajari dan menerapkan shalat sunnah di kehidupan sehari-hari. Karena selain mengerjakan shalat wajib 5 waktu, diharapakan para pemakai dapat mengerjakan shalat sunnah, sehingga dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.


 BAB II
KAJIAN TEORI

2.1  Pengertian Shalat Sunnah
Rasulullah SAW menegaskan bahwa doa seorang mukmin adalah bentuk penghambaan (ibadah) yang terbaik. Doa orang muslim adalah dengan mendirikan shalat. Dengan shalat, roh seorang mukmin pada dasarnya sedang berhubungan dengan Sang Pencipta.
            Makna shalat menurut bahasa Arab ialah “doa”, tetapi yang dimaksud disini ialah “ibadah yang tersusun dari beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir, disudahi dengan salam; dan memenuhi beberapa syarat yang ditentukan”.

Shalat dalam agama Islam terbagi dalam 2 kelompok, yaitu shalat fardu dan shalat sunnah. Shalat fardu adalah shalat lima kali sehari semalam yang diwajibkan bagi tiap-tiap orang yang dewasa dan berakal. Sedangkan shalat sunnah ialah shalat-shalat diluar dari pada shalat yang difardukan. Shalat-shalat itu dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW untuk mendekatkan diri kepada Allah dan untuk mengharapkan tambahan pahala.

2.2  Macam-macam Shalat Sunnah
Shalat sunnah itu banyak macamnya, di antaranya ada yang disunnahkan berjamaah dan ada pula yang tidak disunnahkan berjamaah. Menurut pelaksanaannya dapat dibagi dua :
A.    Shalat sunnah yang dikerjakan tidak berjamaah, yaitu :
1.      Shalat rawatib.                              7. Shalat istikharah.
2.      Shalat wudlu’.                               8. Shalat muthlaq.
3.      Shalat dhuha.                                9. Shalat awwabin.
4.      Shalat tahiyyatul masjid.               10. Shalat tasbih.
5.      Shalat tahajjud.                             11. Shalat taubat.
6.      Shalat hajat.

B.     Shalat sunnah yang disunnahkan mengerjakannya dengan berjamaah, yaitu :
1.      Shalat tarawih dan witir.
2.      Shalat idul fitri dan idul adha.
3.      Shalat gerhana bulan dan matahari.
4.      Shalat istisqo’ (meminta hujan).

Setiap shalat sunnah memiliki beberapa perbedaan, diantaranya lafadz niat sebelum shalat, jumlah rakaat yang diutamakan, bacaan surah yang diutamakan disetiap rakaat, waktu pelaksanaannya, dan tujuan yang terkandung dibalik shalat sunnah tersebut.

2.3  Waktu Pelaksanaan Shalat Sunnah
1.      Waktu Pelaksanaan Shalat Tahajjud
            Waktu untuk mengerjakan shalat tahajjud mulai dengan ketika masuk waktu shalat Isya’ sampai sepanjang malam.
            Waktu pelaksanaan shalat tahajjud dapat dibagi menjadi 3 bagian :
a.       Sepertiga pertama, yaitu mulai jam 19.00 s.d. 22.00.
b.      Sepertiga kedua, yaitu mulai jam 22.00 s.d. 01.00, merupakan waktu yang lebih baik dari sepertiga pertama.
c.       Sepertiga ketiga, yaitu mulai jam 01.00 s.d. masuk waktu shalat shubuh, merupakan waktu yang paling utama.

2.      Waktu Pelaksanaan Shalat Hajat
Shalat hajat tidak memilki ketentuan yang pasti mengenai waktu pelaksanaannya. Artinya shalat hajat dapat dilakukan kapan saja, tetapi waktu yang lebih utama untuk menjalankan shalat hajat ialah pada malam hari (sepertiga malam yang akhir), karena pada saat itu merupakan waktu yang paling mustajab untuk memanjatkan doa kepada ALLAH SWT.

3.      Waktu Pelaksanaan Shalat Istkharah
Shalat istikharah lebih utama dikerjakan pada malam hari, dan sesudah melaksanakannya dilanjutkan dengan membaca doa istikharah.

4.      Waktu Pelaksanaan Shalat Dhuha
Waktu pelaksanaan shalat dhuha dimulai saat matahri sudah naik dan berakhir ketika masuk waktu dzuhur, akan tetapi disunnahkan melaksakannya di saat matahari agak tinggi.
2.4  Pengertian Macromedia Flash
Flash dirancang dan dikembangkan untuk membuat presentasi, aplikasi, dan beberapa karya multimedia interaktif. Pekerjaan yang dapat dilakukan oleh Flash meliputi animasi, video, presentasi, dan aplikasi lainnya. Secara umum, semua hasil pekerjaan menggunakan Flash disebut aplikasi. Aplikasi dalam Flash dapat menggunakan elemen-elemen, seperti gambar atau foto, suara, video, dan special efek.
Selain itu Flash juga unggul dalam pembuatan aplikasi untuk keperluan internet, karena file yang dihasilkan relatif kecil. Meskipun mempunyai kemampuan untuk mengecilkan file bitmap, namun sebaiknya tetap menggunakan gambar berbasis vektor, karena akan menghasilkan file yang relatif lebih kecil.
Perbedaan Macromedia Flash 8 dari perangkat animasi tradisional lainnya adalah bahwa Macromedia Flash 8 beroperasi dengan vector. Vector ini dipakai untuk memplot koordinat garis serta bentuk objek. Player Flash menerjemahkan informasi vector itu kegambar-gambar dilayar serta dapat menggerakkan atau menganimasikan sesuai instruksi. Fungsi gerak dan bentuk pada flash menjadikan software ini secara otomatis mengerjakan sejumlah frame antara awal dan akhir sebuah sekuen animasi. Frame yaitu suatu bagian yang diperlukan dalam pembuatan animasi.
Untuk membangun sebuah aplikasi dengan Flash dapat menggunakan tool-tool yang telah disediakan atau mengimpor gambar ke dalam dokumen Flash.


                                                                        BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1  Metode
Metode penelitian pada penulisan ini yaitu menggunakan metode : Studi pustaka yang mengumpulkan semua data dengan cara membaca dari literatur ataupun buku-buku yang berhubungan dengan semua objek penelitian sebagai bahan landasan teori serta landasan untuk analisis dan Studi lapangan seperti dalam bentuk observasi ataupun pengamatan secara langsung pada objek yang akan diteliti.
Penulisan Ilmiah ini disusun secara sistematis melalui beberapa tahap, yaitu:           
1.      Pengumpulan data/informasi.
2.      Perancangan struktur navigasi dan perancangan tampilan.
3.      Pembuatan  aplikasi.
4.       Publikasi aplikasi.
5.      Pengujian aplikasi.

3.2  Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat Penelitian
Penelitian dilakasanakan di Perpustakaan Gunadarma Kampus H.
Waktu Penelitian
            Penelitian dilaksanakan pada bulan April tahun 2016.

3.3  Instrumen Penelitian
Instrument yang dilakukan yaitu menggunakan bentuk instrument tes. Instrument tes adalah tes yang berupa serentetan pertanyaan, lembar kerja atau sejenisnya yang digunakan untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, bakat, dan kemampuan.

3.4  Analisis Data

Media dakwah sekarang ini bukan lagi hanya melalui media buku dan papan tulis saja tapi sudah dapat menggunakan media komputer. Melalui program yang penulis coba buat diharapkan dapat memberikan alternatif lain bagi masyarakat dalam segala lapisan untuk memahami dan mempelajari ibadah shalat sunnah .Dengan program ini diharapkan dapat lebih mempermudah pemakai untuk memahami tata cara dan tuntunan yang baik dan benar dalam mengerjakan shalat-shalat sunnah. Selain itu, untuk mempermudah pemakai, di dalam aplikasi ini juga diberikan video pelaksanaan shalat sunnah yang dilengkapi dengan teks arab dan latin.




                                                                        BAB IV
                                                                PEMBAHASAN

            Dalam proses pembuatan program Aplikasi Tuntunan Shalat Sunnah ini, penulis melakukan beberapa tahapan dalam proses pembuatan program. Tahap-tahap ini dikerjakan secara berurutan dimulai dari pembuatan struktur navigasi, setelah itu kemudian dibuat desain interfacenya, pembentukan elemen-elemen multimedia (pada aplikasi ini adalah gambar, animasi, teks, dan suara), kemudian pemrograman dengan ActionSript, lalu dilakukan pengujian pada program, sampai dengan proses compile sehingga program dapat dijalankan.

4.1   Struktur Navigasi

Struktur navigasi yang digunakan pada program ini adalah Struktur Navigasi Composite (campuran), yang mana merupakan gabungan dari struktur linier, non-linier, serta hirarki. Alasan penggunaan struktur navigasi campuran ini disebabkan karena sifat dari struktur navigasi ini yang sangat interaktif, di mana akan menghasilkan aplikasi yang membuat pemakainya dapat dengan leluasa menelusuri program aplikasi ini. Langkah selanjutnya adalah membuat peta navigasi bagi program aplikasi ini. Peta navigasi adalah bentuk detail dari struktur navigasi yang telah ditentukan sebelumnya, dari Peta Navigasi ini dapat diukur keinteraktifan seluruh objek dalam multimedia dan bagaimana pengaruh keinteraktifannya itu terhadap pengguna. Gambar dari Peta Navigasi untuk aplikasi ini dapat dilihat di halaman berikutnya.

4.2    Implementasi

Implementasi merupakan wadah penerapan seluruh elemen yang digunakan dalam pembuatan aplikasi dimulai dengan elemen-elemen hingga membentuk aplikasi secara keseluruhan. Untuk pemberian kode pemrograman yang menciptakan interaktiftas aplikasi dimuat dalam bagian pemrograman.


4.3    Rancangan Tampilan

4.3.1.      Rancangan Tampilan Pembuka

Opening akan dirancang untuk menampilkan lafadz basmallah dalam bentuk tulisan Arab dan Latin. Setelah halaman ini selesai ditampilkan, maka otomatis akan masuk ke halaman menu utama.

4.3.2.      Rancangan Tampilan Menu Utama

Tampilan menu utama terdiri dari beberapa menu yang dapat membuka halaman lain seperti Scene Tahajud, Scene Dhuha, Scene Hajat, Scene Istikaharah, dan disediakan juga tombol untuk keluar.

4.3.3.      Rancangan Tampilan SubMenu

Scene ini dirancang untuk menampilkan isi dari masing-masing sub menu. Didalam halaman ini terdapat beberapa menu yang dapat menampilkan scroll text yang merupakan isi dari sub menu dasar, sub menu keistimewaaan, sub menu doa  dan terdapat sub menu video yang dapat membuka halaman video. Kemudian akan dimasukkan tombol kembali untuk ke menu utama.

4.3.4.      Rancangan Tampilan Scene Video

Scene ini dirancang untuk menampilkan video dari masing-masing shalat sunnah. Di Scene video ini juga ditampilkan teks arab dan latin yang disajikan dalam bentuk karaoke. Di halaman ini terdapat 5 tombol untuk video, yaitu tombol play, forward, rewind, pause dan stop. Kemudian akan dimasukkan tombol panah untuk kembali ke scene sub menu.


4.3.5.      Rancangan Tampilan Scene Penutup

Scene ini dirancang untuk menampilkan foto dan biodata penulis. Dihalaman ini juga ditampilkan beberapa animasi tulisan dan animasi bintang yang menggunakan script. Kemudian akan dimasukkan tombol skip yang berguna untuk langsung keluar dari aplikasi tanpa melihat scene ini secara keseluruhan.

4.4    Langkah-Langkah Pembuatan Aplikasi

Setelah membuat rancangan tampilan maka langkah selanjutnya adalah mewujudkannya kedalam bentuk aplikasi. Langkah pembuatan aplikasi ini dimulai dengan membuat komponen-komponen mulai dari suara, video dan komponen yang dibuat diluar Flash 8, dimulai dengan membuat animasi tulisan di aplikasi Swish Max. Langkah yang lebih detailnya adalah sebagai berikut :

4.4.1        Pembuatan Komponen  Tulisan Dalam Swish Max

Pembuatan komponen ini diawali dengan membuka aplikasi Swish Max, caranya
dengan menekan start → program → swishmax. Untuk membuat animasi tulisan di swish tidak sulit, cukup dengan menulis langsung text yang akan diberi animasi dengan menggunakan text tool lalu setelah selesai mengetik teks berilah animasi yang telah disediakan dalam aplikasi swish. Caranya dengan menekan add effect lalu pilih animasi yang dikehendaki. Dalam aplikasi swish versi ini telah disediakan lebih dari 300 jenis animasi siap pakai. Setelah selesai dengan pemberian animasi lalu dilanjutkan dengan menyimpan filenya. Setelah selesai menyimpan lalu export file tersebut kedalam format swf agar dapat terbaca dalam aplikasi Flash. Pembuatan komponen dalam swish telah selesai.
Setelah selesai menyimpan lalu export file tersebut kedalam format swf agar dapat terbaca dalam aplikasi Flash. Pembuatan komponen dalam swish telah selesai.


4.4.2        Pembuatan Komponen Suara

Dalam aplikasi ini banyak terdapat suara yang berasal dari file mp3, untuk hal ini mungkin tidak begitu rumit, cukup dikumpulkan dalam satu folder dengan tujuan untuk mempermudah proses import suara kedalam flash. Namun untuk suara yang lainnya ialah dengan melalui proses perekaman.
Untuk melakukan perekaman diperlukan peralatan tambahan yaitu microphone. Hubungkan jack microphone dengan jack mic pada sound card lalu set volume mic agar tidak terlalu keras. Dilanjutkan dengan membuka aplikasi sound recorder yang sudah disediakan oleh Microsoft Windows versi apapun. Cara membukanya adalah dengan menekan start → program → accessories → entertainment → sound recorder. Tekan tombol rec yang berwarna merah untuk memulai perekaman. Dan simpan filenya dalam folder yang sudah ditentukan. Setelah semua komponen selesai, maka dilanjutkan dengan menggabungkan semua komponen dalam aplikasi Flash 8 dengan diawali dengan membuat Scene Pembuka.

4.4.3        Pembuatan Komponen Scroll Text

Untuk membuat scroll text dapat menggunakan komponen-komponen yang sudah disediakan Flash 8 caranya :
1.      Buat teks yang akan dimasukkan kedalam scroll teks dengan menggunakan Text Tool.
2.      Kemudian ubah teks tersebut kedalam movie clip dengan cara menekan insert →  new symbol →  movie clip. Langkah ini berlaku untuk membuat semua movie clip.
3.      Setelah itu beri nama instancenya, agar components scroll text dapat mengenali movie clip tersebut.
4.      Kemudian buka panel components dengan menekan windows →  Components. Lalu pilih scroll pane.     
5.      Masukkan scroll pane ke stage, lalu buka components inspectornya dengan menekan windows →  Components Inspector.
6.      Kemudian ubah contentpathnya sesuai dengan instance dari movie clip yang sudah dibuat.

4.4.4        Pembuatan Komponen Video

Dalam aplikasi ini terdapat beberapa video, untuk mendapatkan video ini sebelumnya dilakukan perekaman dengan menggunakan media perekaman handycam. Setelah perekaman selesai langkah selanjutnya adalah mentransfernya kedalam komputer.  Pentransferan video dapat dilakukan dengan menggunakan software bawaan dari handycam.
Setelah file video sudah tertransfer, langkah selanjutnya adalah membuat video tersebut berekstensi FLV, hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas yang sudah disediakan Macromedia Flash 8, fasilitas ini disebut Macromedia Flash 8 Video Encoder.
Langkah-langkahnya adalah :
1.      Pilih Macromedia Flash 8 Video Encoder dengan cara Start → Macromedia →  Macromedia Flash 8 Video Encoder.
2.      Pada menu file, klik add.
3.      Kemudian pilih file video yang akan digunakan atau diedit.
4.      Klik tombol setting untuk melakukan pengeditan, tentukan bagian video yang akan digunakan dengan cara menarik slider awal dan akhir untuk menentukan batas area pemotongan video.
5.      Setelah selesai melakukan pengeditan klik tombol Start Queue untuk menghasilkan video dengan format flv.

4.4.5        Pembuata Scene Pembuka
  • Setelah selesai semua proses pembuatan komponen maka selanjutnya adalah membuat scene pembuka yaitu dimulai dengan membuka aplikasi Macromedia Flash 8 dengan cara menekan tombol Start → Program → Macromedia →  Macromedia Flash 8. Kemudian ubah nama scene dari scene 1 menjadi Pembuka dengan cara mengklik 2x.
  • Setelah selesai mengganti nama scene, kemudian beri latar warna hitam. Dengan cara klik kanan di stage →  document properties →  background color.
  • Setelah mengganti latar, masukkan text bismillah dalam bentuk arab dan latin dan beri animasi tween. Setelah itu masukkan suara, langkah untuk memasukkan suara adalah dengan mengimport. Untuk mengimport caranya dengan menekan file →  import, lalu pilih file suara yang akan dimasukkan. Untuk memasukkan suara pada aplikasi ini dapat mengulangi langkah diatas.
  • Setelah mengimport suara, langkah selanjutnya adalah memasukkan suara kedalam frame. Caranya dengan memilih property sound dan akan tampil daftar file suara yang sudah diimport. Kemudian pilih suara sesuai dengan framenya.
  • Kemudian setelah semua komponen dimasukkan, langkah selanjutnya adalah memasukkan action script terlampir pada frame script.

4.4.6        Pembuatan Scene Menu Utama 
  • Setelah selesai membuat scene pembuka maka langkah selanjutnya untuk membuat scene lainnya akan lebih mudah dikarenakan akan lebih banyak langkah yang sama.
  • Pertama tambahkan scene baru dengan menekan tanda (+) pada property scene. Lalu ubah nama scene 2 menjadi Utama.  Pembuatan halaman ini dimulai dengan mengganti warna background dari stage. Langkah mengganti warnanya seperti langkah pada halaman pembuka namun perbedaannya warna yang dipakai adalah warna perak.
  • Kemudian masukkan tombol Tahajud, Dhuha, Hajat, Istikharah dan tombol keluar.Untuk membuat tombol adalah dengan cara menekan insert →  new symbol →  button. Langkah ini berlaku untuk membuat semua tombol.
  • Kemudian setelah semua komponen dimasukkan, langkah selanjutnya adalah memasukkan action script terlampir pada tiap tombol.

4.4.7        Pembuatan Scene Tahajud
  • Setelah selesai membuat scene menu utama, langkah selanjutnya adalah membuat scene Tahajud.
  • Pertama tambahkan scene baru dengan menekan tanda (+) pada property scene. Lalu ubah nama scene 3 menjadi Tahajud.
  • Pembuatan scene ini diawali dengan mengganti warna background dari stage. Untuk mengganti warna dari stage langkahnya sama seperti diatas.
  • Kemudian masukkan tombol dasar, keistimewaan, doa-doa, video, dan tombol menu. Langkah memasukkan tombol sudah dibahas diatas.
  • Kemudian setelah semua komponen dimasukkan, langkah selanjutnya adalah memasukkan action script terlampir pada tiap tombol.

4.4.8        Pembuatan Scene Hajat
  • Setelah selesai membuat scene Tahajud, langkah selanjutnya adalah membuat scene Hajat.
  • Pertama tambahkan scene baru dengan menekan tanda (+) pada property scene. Lalu ubah nama scene 4 menjadi Hajat.
  • Pembuatan scene ini diawali dengan mengganti warna background dari stage. Untuk mengganti warna dari stage langkahnya sama seperti diatas.
  • Kemudian masukkan tombol dasar, keistimewaan, doa-doa, video, dan tombol menu. Langkah memasukkan tombol sudah dibahas diatas.
  • Kemudian setelah semua komponen dimasukkan, langkah selanjutnya adalah memasukkan action script terlampir pada tiap tombol.

4.4.9        Pembuatan Scene Dhuha
  • Setelah selesai membuat scene Hajat, langkah selanjutnya adalah membuat scene Dhuha.
  • Pertama tambahkan scene baru dengan menekan tanda (+) pada property scene. Lalu ubah nama scene 5 menjadi Dhuha.
  • Pembuatan scene ini diawali dengan mengganti warna background dari stage. Untuk mengganti warna dari stage langkahnya sama seperti diatas.
  • Kemudian masukkan tombol dasar, keistimewaan, doa-doa, video, dan tombol menu. Langkah memasukkan tombol sudah dibahas diatas.
  • Kemudian setelah semua komponen dimasukkan, langkah selanjutnya adalah memasukkan action script terlampir pada tiap tombol.


4.4.10    Pembuatan Scene Istikharah
  • Setelah selesai membuat scene Dhuha, langkah selanjutnya adalah membuat scene Istikharah.
  • Pertama tambahkan scene baru dengan menekan tanda (+) pada property scene. Lalu ubah nama scene 6 menjadi Istikharah.
  • Pembuatan scene ini diawali dengan mengganti warna background dari stage. Untuk mengganti warna dari stage langkahnya sama seperti diatas.
  • Kemudian masukkan tombol dasar, keistimewaan, doa-doa, video, dan tombol menu. Langkah memasukkan tombol sudah dibahas diatas.
  • Kemudian setelah semua komponen dimasukkan, langkah selanjutnya adalah memasukkan action script terlampir pada tiap tombol.

4.4.11    Pembuatan Scene Penutup 
  • Setelah selesai membuat scene Istikharah, langkah selanjutnya adalah membuat scene Penutup.
  • Pertama tambahkan scene baru dengan menekan tanda (+) pada property scene. Lalu ubah nama scene 7 menjadi Penutup.
  • Pembuatan scene ini diawali dengan mengganti warna background dari stage. Untuk mengganti warna dari stage langkahnya sama seperti diatas.
  • Kemudian masukkan tombol skip. Langkah memasukkan tombol sudah dibahas diatas.
  • Untuk membuat animasi bintang dilakukan dengan cara membuat animasi bintang, lalu ubah menjadi movie clip. Langkah membuat movie clip sudah dibahas diatas .
  • Setelah selesai mengubah menjadi movie clip kemudian ganti nama identifiernya menjadi bintang_id dengan cara klik kanan pada movie clip bintang di library →  linkage. Hal ini dilakukan agar script untuk animasi bintang dapat mengenali movie clip dari animasi bintang tersebut.
  • Kemudian setelah semua komponen dimasukkan, langkah selanjutnya adalah memasukkan action script terlampir pada tiap tombol.

4.4.12    Pembuatan Scene Video

Pembuatan scene video dibuat diluar dari program utama, hal ini diharapkan dapat menghasilkan file program yang lebih kecil. Langkah-langkah untuk membuat video shalat adalah :
  • Buat file flash baru diluar dari program utama, pembuatan file flash baru sudah dibahas diatas.
  • Pembuatan video diawali dengan memberikan gambar latar pada stage. Caranya adalah dengan menekan File →  Import, kemudian pilih file gambar dengan format JPG dengan menekan tombol OK.
  • Setelah memasukkan gambar langkah berikutnya adalah membuat teks dengan animasi karaoke. Caranya adalah dengan menggunakan teknik masking. Langkah-langkahnya :
1.    Pertama buat 3 layer dengan nama teks, under mask, dan mask.
2.    Sebelumnya buat movie clip dengan nama mask dengan menggunakan Ractangle tool dengan bentuk persegi panjang dan berwarna hitam.
3.    Kemudian aktifkan layer “teks’. Di dalam frame ini masukkan teks arab dan latin. Lalu ubah warna teks menjadi hitam. Letakkan tepat ditengah-tengah tempat yang sudah disediakan.
4.    Copylah teks tersebut, lalu aktifkan layer “under” kemudian berikan Edit →  Paste in Place. Lalu ganti warna teks menjadi biru.
5.    Aktifkan layer “mask”, Lalu drag symbol mask. Kemudian letakkan di sebelah kanan teks
6.    Lalu buat keyframe pada layer mask sesuai dengan panjang teks. Kemudian geserlah simbol mask hingga menutupi seluruh teks dan beri animasi tween.
7.    Klik kanan pada layer mask. Lalu pilih mask di pop up menu.
8.    Untuk teks selanjutnya menggunakan cara yang sama, hanya memiliki perbedaan pada letak keyframenya.
  • Setelah teks karaoke selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah memasukkan suara dan video. Untuk suara caranya sudah dibahas diatas.
  • Pengimportan file video dilakukan dengan cara File →  Import →  Import Video, kemudian pilih file video yang berekstensi FLV. 
  • Letakkan video pada tempat yang telah disediakan.
  • Kemudian masukkan tombol play, rewind, forward, pause stop dan tombol panah. Langkah memasukkan tombol sudah dibahas diatas.
          Kemudian setelah semua komponen dimasukkan, langkah selanjutnya adalah memasukkan   action script terlampir pada tiap tombol.

4.4.13    Cara Mempulihkan Kedalam File exe

      Macromedia Flash 8 menyediakan berbagai macam jenis file untuk menghasilkan file-file yang optimal, diantaranya file exe. File ini merupakan file yang tidak membutuhkan file pendukung.
            Cara mempublish file flash kedalam file exe yaitu :
1.      Klik File → Publish Setting, yaitu untuk melihat pengaturan file yang akan dipublish.
2.      Pada publish setting form, klik Windows Projector (exe).

4.5          Spesifikasi Hardware dan Software Yang Digunakan

4.5.1        Spesifikasi Hardware

        Pada pembuatan aplikasi ini penulis menggunakan komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

1.      Prosesor Intel Pentium IV 2.80 GHz
2.      Memori RAM 1 GB
3.      Hardisk 80 GB
4.      VGA Card 128 MB
5.      Monitor 17’’ View Sonic
6.      Mouse
7.      Keyboard

4.5.2        Spesifikasi Software

        Sedangkan software yang digunakan untuk menyelesaikan penulisan ini baik pembuatan ataupun dokumentasi adalah sebagai berikut :
1.      Sistem Operasi Microsoft Windows XP SP2
2.      Adobe Photoshop CS2
3.      Macromedia Flash 8
4.      SwishMax

Dan aplikasi ini dapat berjalan baik apabila komputer tersebut minimal diinstal dengan sistem Operasi Windows 98SE dan Flash Player V7.




BAB V
PENUTUP

5.1      Kesimpulan

      Dalam program ini masih terdapat beberapa kelemahan, salah satunya adalah ukuran file yang masih besar walaupun didalam perancangan program ini penulis telah mencoba memecah beberapa file movie (swf) tidak berada didalam program utama.Media dakwah sekarang ini bukan lagi hanya melalui media buku dan papan tulis saja tapi sudah dapat menggunakan media komputer. Melalui program yang penulis coba buat diharapkan dapat memberikan alternatif lain bagi masyarakat dalam segala lapisan untuk memahami dan mempelajari ibadah shalat sunnah .
Dengan program ini diharapkan dapat lebih mempermudah pemakai untuk memahami tata cara dan tuntunan yang baik dan benar dalam mengerjakan shalat-shalat sunnah. Selain itu, untuk mempermudah pemakai, di dalam aplikasi ini juga diberikan video pelaksanaan shalat sunnah yang dilengkapi dengan teks arab dan latin.

5.2      Saran

       Dibawah ini ada beberapa saran yang bisa dijadikan pegangan dalam membuat file Flash supaya lebih mudah diorganisir dan mempertahankan ukuran file sekecil mungkin.
           Sedapat mungkin gunakan simbol untuk membuat instance objek-objek yang
banyak jumlahnya. Simbol yang bisa digunakan kembali secara efektif dapat
mengurangi ukuran file. Lebih baik mengubah properti instance daripada membuat
berbagai macam simbol untuk objek yang berbeda.

  • Editlah sound dan bitmap di luar Flash sebelum meng-ekspornya. Misalnya dengan menggunakan bitmap kemudian memperkecilnya 50% di Flash, tetapi perkecilah di luar Flash 50% dengan menggunakan software lain baru kemudian mengimpornya ke Flash.
  • Hindari penggunaan gambar bitmap yang terlalu besar, apalagi untuk dianimasikan
  • Level kompresi dapat diubah saat mengekspornya menjadi swf. Gunakan jpeg untuk bitmap dan mp3 untuk sound guna mendapatkan ukuran file yang kecil.
  • Gunakan animasi tweening sedapat mungkin dibandingkan keyframe by keyframe animation dan jangan terlalu banyak meng-embed font.

DAFTAR PUSTAKA


1.            Bayu Stevano dan Branda Agency, 101 Tip & Trik Flash 8, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2007

2.            Bayu Stevano dan Jubilee Enterprise, Animasi Teks dengan Flash 8, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2006

3.            Cholil, Keutamaan dan Keistimewaan Shalat Tahajjud, Shalat Hajat, Shalat Istikharah, Shalat Duha beserta Wirid, Zikir dan Doa-doa Pilihan, Ampel Suci, Surabaya, 1995

4.            Ridwan Sanjaya, Flash 8 untuk Pemula, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2006

5.            Sulaiman Rasjid, Fiqih Islam, Sinar Baru Algensindo, Bandung, 2006

6.            Suryanto Thabrani, Membuat Aplikasi untuk Ponsel dan Web dengan Flash Professional 8, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2006

7.            Zeembry, 60 Efek Animasi Spektakuler Flash 8, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2006

8.            http://ria-ardiza.blogspot.co.id/2014/01/contoh-proposal-penulisan-ilmiah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar