Pantun dagang atau
pantun nasib merupakan rangkaian kata-kata yang merefleksikan nasib atau
keadaan seseorang. Pantun ini biasanya dinyanyikan/dibacakan oleh orang-orang
yang berada di perantauan jika mereka ingat akan kampung halamannya atau
nasibnya yang tak seberuntung temannya.
Contoh:
1)
Tudung
saji hanyut terapung
Hanyut terapung di
air sungai
Niat hati hendak
pulang kampong
Apa daya tangan tak
sampai
2)
Orang
padang mandi di gurun
Mandi berlimau bunga
lada
Hari petang matahari
turun
Dagang berlinang air
mata
3)
Pukul
gendang kulit biawak
Sedikit tidak
berdentum lagi
Hendak kemana untung
ku bawa
Sedikitpun tidak beruntung
lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar