Majas
Pertentangan adalah “Gaya bahasa atau kata-kata berkias yang menyatakan
pertentangan maksud sebenarnya oleh pembicara atau penulis dengan tujuan untuk
memberikan kesan dan pengaruhnya kepada pembaca atau pendengar”. Macam-macam Majas Pertentangan dibedakan menjadi berikut.
Antitesis adalah majas yang mempergunakan pasangan kata yang berantonim atau berlawanan arti dalam satu kalimat.
Contoh
- Dia kerja siang malam untuk mewujudkan cita-citanya
- Menang kalah merupakan sesuatu yang biasa dalam sebuah pertandingan
- Miskin kaya, cantik buruk sama saja di mata Alloh
- Perjalanan pulang pergi Jakarta Bogor memakan waktu yang tidak terlalu lama
- Pekerjaan kantor tidak pernah menghalangi hobinya untuk naik turun gunung
Pengungkapan dengan menyatakan dua hal atau dua situasi yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya keduanya benar. Paradoks juga merupakan opini yang besebangan dengan kebiasaan yang ada sehingga terkesan aneh dan dapat mencuri perhatian si pendengar atau pembaca.
Contoh
- Aku merasa kesepian di tengah keramaian
- Di balik senyum manisnya terpendam luka yang mendalam
- Meski cuaca sangat panas, pikiran harus dingin
- Selalu ada hikmah yang dapat kita petik dari setiap musibah
Majas hiperbola adalah pernyataan yang berlebihan yang melampaui kenyataan sebenarnya dengan maksud memberikan kesan mendalam atau mencuri perhatian.
Contoh
- Keringatnya sampai menganak sungai.
- Tak jarang seorang ayah harus membanting tulang demi keluarga.
- Badannya sangat kurus, hanya tinggal kulit pembalut tulang.
- Setiap hari dia memeras keringat demi mendapatkan sesuap nasi
- Ia dapat menghitung secepat kilat
Litotes adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan cara merendah dibawah dari kenyataan yang sesungguhnya. Litotes biasa digunakan sebagai bentuk basa-basi dengan tujuan merendah atau menghormati lawan bicara.
Contoh
- Hanya kado kecil ini yang bisa aku berikan.
- Mampirlah sejenak untuk mencicipi hidangan yang ala kadarnya ini.
- Perkenankan hamba yang bodoh ini untuk menyampaikan pendapat.
- Saya hanya orang desa yang beruntung mengenyam pendidikan.
- Hanya hal remeh seperti ini yang bisa saya perbuat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar